Calon Jemaah Haji Asal Kab Sukabumi keloter 6 Jabar Siap Diberangkatkan dari Pusbangdai Sabtu 3 Mei 2025

Update Pusaka News – Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi H. Abdul Manan mengatakan dari kouta 1621 jemaah haji kabupaten Sukabumi akan dibagi menjadi 4 kloter pemberangkatan.

“Kita rencananya  4 kloter, secara resminya belum dan kita menunggu jadwal dari provinsi, tapi untuk kloter pertama insyaallah dipastikan tanggal 3 Mei, artinya kloter 6 Jawa Barat kloter pertama dari Kabupaten Sukabumi sekitar tanggal 3 Mei 2025, untuk pemberangkatan dan pemulangan di gedung yang kita banggakan Asrama Haji Pusbangdai,” kata H. Abdul Manan.

Hal tersebut disampaikannya, usai melaksanakan Bimbingan Manasik (Bimsik) Haji Massal Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 1446H/2025 di Asrama Haji Pusbangdai Cikembar, pada Ahad (13/04/2025).

Bimsik yang mengusung tema “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas” dibuka oleh Sekda H. Ade Surayan, dan dihadiri Kepala Kemenag Kabupaten Sukabumi, Direktur Pelayanan Haji , Kabag Kesra Setda Kabupaten Sukabumi, Ketua MUI, Baznas, Forkopimcam, serta diikuti oleh peserta calon haji tahun 2025 yang berjumlah sebanyak 1621 jemaah.

Lebih lanjut, Ketua Panita Penyelenggara Bimsik H. Abdul Manan menjelaskan bimsik ini bertujuan untuk membekali jemaah clon haji dengan pengetahuan yang lebih mendalam tentang tata cara dan hikmah ibadah haji.

“Kami dari Tim Kesehatan haji Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menyampaikan kepada para jemaah haji pada kegiatan bimsik yang pertama ini, kami sarankan tetap pada jamaah harus memiliki syarat istitha’ah,” tuturnya.

“Istitha’ah adalah kemampuan jemaah haji secara jasmaniah, ruhaniah, pembekalan, dan keamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpa menelantarkan kewajiban terhadap keluarga. Di antara istitha’ah yang harus terpenuhi adalah kesehatannya. Karenanya, pemeriksaan kesehatan perlu diperketat sebelum calon jemaah melunasi pembayaran biaya haji.” tambahnya.

“Alhamdulillah, pembekalan ini juga kami sampai kepada tim TKH (tenaga kesehatan haji) Indonesia yang saat ini memang hanya satu petugas kesehatan per kloter, tapi mudah-mudahan mereka sudah dibekali dan bisa mendampingi prosesi kegiatan ibadah haji 2025 ini,” tandasnya.